Jumat, 27 April 2012

Angkringan vs Pojangmacha (포장마차)


Sebagai penggemar Korea, aku ingin menceritakan tentang tempat makan khas yang ada disana. Tempat ini sering muncul hamper di setiap drama Korea. Yups,,! Tempat itu adalah Pojangmocha! Pojangmacha (포장마차) adalah warung makan kaki lima Korea yang memakai mobil yg mirip mobil pick up atau gerobak dorong sebagai media pindah2 tempatnya. Terus ada meja dan kursi plastik di dalam tendanya (biasanya dindingnya dari plastik transparan, ada juga yang setengah transparan), fungsinya supaya menghangatkan badan kalo kedinginan/kehujanan dan dilengkapi penghangat ruangan berbahan bakar kerosin.
salah satu bentuk pojangmacha


Makanan yang ada di Pojangmacha kebanyakan berupa daging-dagingan dan seafood, ada hotteok, gimbap, tteokbokki, sundae, odeng, and anju  jadi, untuk yang muslim mungkin musti lebih hati-hati, jangan-jangan keliru daging babi ;) Porsi makanannya pun gede-gede J Minuman yang ada di Pojangmacha adalah soju. Jadi tak heran jika banyak yang mabuk disana. Dan para pengunjungpun tak begitu mempermasalahkannya.

kaya'nya enak yg anget-anget gini ^^

suasana pojangmacha

soju, minuman khas Korea,,hati-hati bagi yg muslim ^^




Di Korea, pojangmacha bisa ditemukan di kota2 besar, seperti di Seoul, Apgujeong, Myeongdong, dan lokasi-lokasi yang ramai. Pojangmacha biasa buka di malam hari, sehingga  biasa digunakan untuk melepas penat para pegawai setelah pulang kerja atau sekedar ngumpul bareng teman-teman. Jadi tak heran jika di tempat ini ditemukan orang dengan berbagai profesi.

Apakah hanya Korea yang mempunyai tempat seperti Pojangmacha? Nope! Ternyata di Yogyakarta (Indonesia) juga banyak ditemui tempat seperti ini, namanya Angkringan. Ketika malam menjelang, kalian bisa menemukan Angkringan ini dimana saja dari pelosok desa sampai pinggiran jalan di perkotaan Yogya. Hamper sama dengan Pojangmacha, Angkringan juga menggunakan gerobak sebagai sarana untuk berjualan. Sebagai penutupnya, gerobag angkringan biasa menggunakan kain terpal plastik dan bisa memuat sekitar 8 orang pembeli. Sebagai  penerangan kebanyakan masih menggunakan lampu tradisional yaitu senthir (lampu dari minyak tanah), petromaks dengan juga dibantu oleh terangnya lampu jalan.
angkringan

suasana di dalam angkringan


Makanan yang dijajakan di angkringan inipun sangat sederhana, yaitu sego kucing, gorengan (mendoan, tahu, bakwan) dan lauk dari jerohan(ati ampela, sate usus) serta ndhas (kepala) ayam & ceker ayam. Sego kucing adalah makanan yang popular dan ciri khas dari Angkringan ini berupa bungkusan kecil nasi dengan lauk oseng tempe atau sambal teri. Berbeda dengan Pojangmacha yang menggunakan soju (minuman beralkohol), di angkringan menggunakan wedhang jahe dan kopi sebagai minuman khasnya. Kopi angkringan yang paling terkenal adalah kopi joss di Angkringan Lik Man yang ada di sebelah utara stasiun Tugu. Angkringan Lik Man ini juga merupakan angkringan yang paling terkenal dan cikal bakal dari angkringan di Yogya tahun 1950.
gorengan & sego kucing

sate usus & sate telur


Karena harga yang ditawarkan di angkringan sangatlah murah, berkisar antara Rp.500 – Rp.5.000 inilah, angkringan juga selalu ramai dikunjungi. Jika di perkotaan kita dapat menemui orang-orang dari mahasiswa, anggota komunitas, wartawan, seniman, budayawan, tukang becak baik pria maupun wanita disini. Tapi lain halnya di pedesaan, mayoritas yang ada adalah kaum laki-laki. Di perkotaan angkringan merupakan tempat diskusi dan ngobrol, yang batasan waktu bukan lagi sebagai halangan, sedangkan di pedesaan waktu masih menjadi batasan untuk wanita ada diluar rumah. Walaupun pada intinya sama, angkringan adalah tempat berkumpul, berbicara ngalor ngidul tak tentu arah~hehe
kopi joss (kopi + arang panas)
angkringan Lik Man yg selalu ramai


Sekarang kita telah mulai dapat menemukan angkringan di kota-kota besar lain seperti Jakarta dan Bandung. Angkringan merupakan salah satu ciri khas dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya, bisa dijadikan pelepas rindu bagi para pelajar/ mahasiswa dan orang Yogya yang tinggal disana. Kita juga mulai bisa menemukan angkringan di mall atau bentuk kafe. Dan jam bukanya pun bisa dari siang hari. Angkringan bentuk modern ini yang paling terkenal adalah The House of Raminten. 

Baik pojangmacha maupun angkringan mempunyai persamaan dan perbedaan yang menjadi cirri khas mereka. Tapi itulah, di antara kemajuan dan aktifitas yang serba cepat saat ini masih saja diperlukan suatu tempat sederhana untuk singgah melepaskan penat

sumber: www.google.com, www.yogyes.com, ww.hallyucafe.com


Kamis, 19 April 2012

My dreams places in South Korea ( 3 tempat yang ingin saya kunjungi )


warna-warni Korea Selatan



Bisa jalan-jalan di Korea Selatan adalah salah satu impian saya, dan tentunya ada beberapa tempat yang ingin saya kunjungi. Dan tiga teratas dalam daftar saya adalah Pulau Jeju, Istana Gyeongbuk dan Pojangmocha.

air terjun di Pulau Jeju,,,aah,,,segarnya,,,

patung Pulau Jeju, salah satu keunikan tersendiri ^^

inilah tiram Pulau Jeju ^__^

“Tiram ini...adalah salah satu makanan khas Jeju, sebagian besar tiram dari pulau Jeju didapatkan dari para wanita penyelam yang mempertaruhkan nyawanya dan mengumpulkan tiram2 ini dari laut.
Tidak ada peralatan selam yang dipakai, dan mereka benar2 mengandalkan tubuh mereka untuk menangkap tiram. Jika ingin mendapatkan tiram yang besar, para wanita penyelam itu harus menahan mengenakan baju yang basah dan menyelam ke dalam, apapun yang terjadi.
Dalam proses menyelam dan mengumpulkan ini, banyak wanita yang telah meninggal dan tidak pernah kembali ke keluarganya. Apa anda ingin tahu kenapa mereka tetap terus menyelam? Karena mereka harus menghidupi anak-anak mereka. Meskipun nyawa mereka dalam bahaya, mereka juga harus menghidupi anak-anak mereka.
Meskipun ibunya tidak bisa makan, demi untuk menghidupi anaknya, dia akan mencari dan menjual tiram.
Sam da do (nama lain Jeju), artinya : Angin, batu, dan wanita. semua ini ada di Jeju.
Laut dan angin bisa sangat berbahaya untuk para ibu. Mereka membawa batu diatas kepala mereka untuk membangun taman. Para ibu ini, lebih dari wanita biasa, mereka adalah ibu yang paling utama. Paling tidak seperti inilah Pulau Jeju.
Pemandangan alam yang begitu bagus, apa benar hanya diciptakan oleh alam saja? Dengan adanya orang-orang yang tinggal di tanah ini, apa tidak membuat tanah ini jauh lebih bagus lagi? Punya segala sesuatu yang saling membantu ditanah ini, bukankah ini cukup untuk alasan dipih sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia? ” ~ Gong Ah Jung_Lie to Me ~
Yeaah,,saya setuju dengan kutipan diatas, keindahan alam suatu tempat tidak hanya diciptakan oleh alam itu sendiri tapi juga karakteristik masyarakat yang tinggal didalamnya dan budaya yang dihasilkan. Inilah yang membuat saya tertarik mengunjungi pulau Jeju.
Istana Gyeongbokgung

Peta Istana

Keindahan suatu negara juga terletak dari misteri dan sejarah masa lalunya. Dan dinasti Joseon adalah yang menarik perhatian saya. Masa Dinasti Joseon telah meninggalkan warisan yang sangat berpengaruh bagi wajah Korea modern; etiket dan norma-norma budaya, perilaku bermasyarakat, dan juga bahasa Korea modern dan dialeknya berakar dari pola pemikiran tradisional periode ini. Istana Gyeongbokgung saya anggap mewakili itu karena Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea) berdiri di dalamnya.
suasana makan di Pojangmocha

makanan di Pojangmocha

Tempat ketiga yang ingin saya kunjungi di Korea Selatan adalah Pojangmocha. Mungkin ini aneh bagi orang lain karena bukan merupakan tempat wisata. Tapi bagi saya, apa yang lebih menarik dari wisata kuliner di malam hari? Dengan wisata kuliner, kita bisa mengenal citarasa dari penduduk setempat. Walaupun sederhana, Pojangmocha adalah tempat dimana sebagian besar  masyarakat Korea bisa berbaur dan bersosialisasi. Makanan yang disajikan pun adalah makanan khas Korea, seperti tteokbokki (rice cake), odeng, goguma, daging-dagingan, seafood dll. 


Foto-foto: www.google.com

Kamis, 12 April 2012

Pelajaran 10


아무 / Ekspresion
Mempunyai arti “suatu” atau “sesuatu”. Kata ini dapat digunakan untuk menunjukkan kalimat positif maupun negative.
Untuk kalimat positif, tambahkan ~di akhir kalimat.
1. 아무나 = seseorang
아무나 있어요. = seseorang bisa datang ke sini.
2. 아무거나 = sesuatu
아무거나 주세요. = beri aku sesuatu
3. 아무데나 = suatu tempat
아무데나 좋아요. = Suatu tempat yg bagus
Untuk kalimat negative, tambahkan ~ di akhir kalimat.
1.     아무도 = tak seorangpun
아무도 없어요? = tak adakah seseorang (disini)?
2. 아무것도 = bukan apa-apa; apapun
아무것도 만지지 마세요. = jangan sentuh apapun
아무것도 몰라요. = tidak mengetahui apapun
3. 아무데도 = tidak dimanapun juga
아무데도 거예요 = tidak akan pergi kemana-mana.

Ekspresi lainnya:
1.    아무때나 = lain kali => 아무 + (saat; waktu) + -
아무때나 오세요. = silahkan datang lain kali (lain waktu)
2. 아무 말도/ 아무 이야기도 = tanpa kata =>아무 + /이야기
 아무 말도 했죠? = (kamu) tidak mengatakan apapun, bukan?
3. 아무렇지도 않다 = tidak akan apa-apa => 아무 + 그렇다 (demikian; begitu) + - 않다 (tidak)
저는 아무렇지도 않아요. = saya (akan) baik-baik saja.
4. 아무한테도 = untuk seseorangpun => 아무  + -한테 (to) + - (bahkan;juga)
아무한테도 주지 마세요. = jangan memberikan kepada siapapun juga.
5. 아무렇게나 = bagaimanapun (caranya)
아무렇게나 해도 돼요. = (kamu) dapat melakukannya  (dengan) bagaimanapun caranya
6. 아무() + noun + - + (없어요) =>  tanpa + noun (dari apapun)
아무 소식도 없어요. = tidak ada berita berita (dari mereka)
아무 맛도 없어요. = rasanya hambar/tawar.

그런데
1.    Digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yg berlawanan atau kontras. Kalimat kedua merupakan lawan dari kalimat pertama.
저는 커요 그런데 사람은 작아요.
가방은 무고워요. 그런데 가방은 가벼워요.
2.    Digunakan untuk membuat suatu penjelasan ataupun alas an.
제가 지근은 시간이 없어요. 그런데 내일 다시 오시겠어요?
친구이에요. 그런데 한국 사람이에요.
3.    Dalam bahasa lisan, untuk mengganti topic pembicaraan (kalau begitu/ngomong-ngomong/ by the way)
: 영화가 재니 없어요.
: , 그런데 카드 놉시다.
4.    Digunakan untuk final ending suatu kalimat
꽃이 예쁜데요
여기가 우체국인데요.





~자마자/~ 나서
Diletakkan setelah kata kerja. Digunakan untuk menunjukkan urutan kegiatan/pekerjaan yg segera dilakukan à segera/langsung.
도착합니다 + 전화하세요 = 도착하자마자 전화하세요.
공부합니다 + 잡니다 = 공부하고 나서 잡니다.

~(); ~거나 à Atau
~                  : jika kata benda berakhiran huruf vokal
~이나  : jika kata benda berakhiran konsonan
~거나  : digunakan untuk kata kerja

~()
Digunakan untuk mengubah kata kerja menjadi kata benda.
~ : untuk kata kerja yg berakhiran konsonan
            죽다 -> 죽음
~ : untuk kata kerja yg berakhiran vocal
            만나다 -> 만남

마픔과 슬픔을 같이 나눕니다.
따뜻함을 느꼈어뇨.

()ㄹ 줄 모르다 >< ()ㄹ 줄 알다
Digunakan untuk mengungkapkan ketidaktahuan. à tidak tahu / tahu (cara)………..
~ㄹ 줄 모르다 / 알다 : jika kata kerja dan kata sifat berakhir dengan vocal atau konsonan
한국어를 말할 줄 모릅니다.
~을 줄 모르다 / 알다 : jika kata kerja /sifat berakhir dengan konsonan
이 음식을 만들 줄 압니다



Latihan:
1.  Cuaca dingin. mari memakai baju yang tebal

2.  Baju ini bagus, tetapi aku tidak ingin membeli.

3.  Setelah menerima surat, langsung membacanya.

4.  Setelah selesai ujian, langsung pulang ke rumah

5.  Aku selalu memikirkan tawa dan tangisnya.

6.  Tak seorangpun bisa menjawab pertanyaan itu.

7.  Lain kali tidak akan memberi pertanyaan.

8.  Tidak ada jawaban apapun dari mereka.

9.  Saya tidak tahu cara bermain piano.

10.(saya) tidak tahu kalau teman saya sakit.









AKHIRAN VERB PASIF
Dalam tata bahasa Korea tidak semua verba aktif dapat diubah menjadi verba pasif. Orang Korea lebih cenderung menggunakan kalimat aktif daripada kalimat pasif dalam kehidupan berbahasa sehari-hari. Berikut adalah daftar verba pasif yang biasa digunakan.
VERB AKTIF à VERB AKTIF à ARTI
보다 à 보이다 à terlihat
쓰다 à 쓰이다 à ter/ditulis (pakai)
놓다 à 놓이다 à diletakkan
쌓다 à 쌓이다 à ter/ditumpuk
섞다 à 섞이다 à ter/diaduk
깎다 à 깎이다 à ter/dipotong
바꾸다 à 바뀌다 à berubah
VERB AKTIF à VERB PASIF à ARTI
끊다 à 끊기다 à ter/dipotong (potong)
담다 à 담기다 à diisi/dihidangkan
쫓다 à 쫓기다 à dikejar
안다 à 안기다 à dipeluk
씻다 à 씻기다 à dicuci
감다 à 감기다 à ter/ditutup
찢다 à 찢기다 à (di)sobek/terkoyak
VERB AKTIF à VERB PASIF à ARTI
듣다 à 들리다 à ter/didengar
물다 à 물리다 àdigigit
풀다 à 풀리다 à ter/dilepas
열다 à 열리다 à ter/dibuka
팔다 à 팔리다 à dijual
밀다 à 밀리다 à didorong
걸다 à 걸리다 à ter/digantung
VERB AKTIF à VERB PASIF à ARTI
닫다 à 닫히다 à ter/ditutup
묻다 à 묻히다 à dikubur
먹다 à 먹히다 à ter/dimakan
밟다 à 밟히다 à diinjak
씹다 à 씹히다 à dikunyah
읽다 à 읽히다 à dibacakan
잡다 à 잡히다 à ter/ditangkap
Contoh:
가방을 팔아요 à 가방이 팔려요
음악을 듣고 있습니다 à 음악이 들립니다
손을 씻습니다 à 손이 씻깁니다

Latihan:
Ubahlah kedalam bentuk pasif!
1.    동생이 문을 열어요.
2.    포도를 팔아요.
3.    나는 책을 읽어요.
4.    편지를 끕니다.